Sejak tahun lalu, konsumsi minyak mentah Rusia di India telah melonjak, menggantikan posisi Arab Saudi dan Irak yang awalnya berada di atas.
Pembelian ini dilakukan India di tengah tekanan dan sanksi Barat terhadap Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina.
Salah satu faktor utama India memilih minyak mentah Rusia didorong oleh harga diskon yang ditawarkan Moskow. Di samping upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengendalikan inflasi energi.
Awal tahun ini, selisih antara minyak mentah Rusia dan patokan Dubai mencapai sekitar 20 dolar berdasarkan pengiriman. Saat ini, diskon yang ditawarkan untuk kargo Ural mendekati 8 dolar.
Data harga dari Argus Media Ltd. menempatkan minyak mentah Ural yang dikirim ke pantai barat India di atas 81 dolar per barel pada 4 Agustus, dibandingkan dengan sekitar 68 dolar sebulan sebelumnya.
Namun, pejabat di empat penyulingan utama di India mengatakan mereka akan terus membeli campuran Ural andalan Rusia, dengan alasan barel berkualitas serupa dari Timur Tengah tetap jauh lebih mahal.
BERITA TERKAIT: