Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Kamis (20/7) menyetujui pengiriman kelompok kesiapan amfibi USS Bataan dan Unit Ekspedisi Marinir ke-26 ke wilayah Teluk.
Grup tersebut terdiri dari tiga kapal, termasuk Bataan, sebuah kapal serbu amfibi. Satu unit ekspedisi biasanya terdiri dari sekitar 2.500 Marinir.
Komando Pusat AS mengatakan pengerahan itu akan memberikan fleksibilitas dan kemampuan maritim yang lebih besar di kawasan.
Dimuat
The Nationa, dua kapal perang lainnya dalam grup tersebut adalah USS Mesa Verde dan USS Carter Hall. Grup tersebut meninggalkan Norfolk, Virginia, bulan ini. Tidak jelas apakah ketiga kapal akan melanjutkan perjalanan ke wilayah Teluk.
Pengerahan kekuatan ke Timur Tengah dilakukan setelah dalam beberapa pekan terakhir AS mengirim USS Thomas Hudner, sebuah kapal perusak, serta jet tempur F-35 dan F-16 ke wilayah tersebut.
Ada juga pesawat serang A-10 di sana selama beberapa minggu sebagai tanggapan atas aktivitas Iran.
Iran mencoba merebut dua kapal tanker minyak di dekat Selat Hormuz awal bulan ini, menembaki salah satunya.
Pesawat tempur dimaksudkan untuk memberikan perlindungan udara bagi kapal komersial yang bergerak melalui jalur air yang sibuk dan meningkatkan visibilitas militer di daerah tersebut, sebagai pencegah terhadap Iran.
BERITA TERKAIT: