Menurut Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), ledakan terjadi sekitar satu menit setelah pengujian mesin tahap kedua.
.
Tayangan televisi menunjukkan api keluar dari sisi fasilitas pengujian sebelum seluruh bangunan kecil dilalap api dan atapnya meledak.
Program ruang angkasa Jepang telah mengalami sejumlah kemunduran baru-baru ini.
Pada Maret, roket angkut medium, H3, gagal dalam penerbangan perdananya ketika mesin tahap kedua tidak menyala seperti yang direncanakan.
Selain itu, peluncuran lain dibatalkan sebulan sebelumnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: