"Seorang ahli muatan sekaligus profesor di Universitas Aeronautika dan Astronautika Beijing bernama Gui Haichao, akan lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada Selasa pukul 09:31 pagi waktu setempat," kata Badan Antariksa Berawak China.
Menurut badan itu, yang dimuat
Al Jazeera pada Senin (29/5), Gui sebagai seorang ahli akan bertanggung jawab, terutama atas operasi muatan eksperimental ilmu antariksa di orbit.
Dalam perjalanannya, Gui akan ditemani oleh Jing Haipeng, komandan yang telah empat kali melakukan perjalanan ke ruang angkasa, serta insinyur Zhu Yangzhu.
Langkah tersebut dilakukan China di tengah upaya eksperimen ilmiah yang sedang digencarkan untuk membantu menguji teknologi baru, dengan menggilir para astronot sipil ke stasiun ruang angkasa Tiangong.
Stasiun ruang angkasa Tiangong sendiri diperkirakan akan tetap berada di orbit rendah Bumi antara 400 dan 450 kilometer di atas planet selama setidaknya 10 tahun ke depan. Ini untuk mewujudkan ambisi mempertahankan kehadiran jangka panjang manusia di ruang angkasa.
BERITA TERKAIT: