Khan sendiri telah membantah terlibat, atau melindungi siapa pun yang terlibat dalam kekerasan. Namun ia menolak untuk digeledah pada Jumat (19/5) karena khawatir operasi tanpa pengawasan semacam itu justru menjebaknya dengan menemukan senjata.
"Kami khawatir mereka akan melakukan apa yang mereka lakukan sebelumnya - mereka menyerbu rumah saya saat saya tidak ada dan mengatakan bahwa mereka menemukan senjata," ujar Khan.
Alih-alih, dimuat
Reuters, Khan meminta dibentuknya panel oleh pengadilan tinggi, di dalamnya harus ada anggota partai atau pemerintahannya. Selain itu, operasi penggeledahan juga perlu ditemani oleh seorang petugas perempuan.
Menteri Informasi Provinsi Punjab Amir Mir mengatakan polisi hanya akan memulai penggeledahan setelah menyetujui persyaratan dengan Khan.
Rumah Khan berada di lingkungan Taman Zaman di Lahore dan merupakan lokasi pertempuran sengit pada Maret antara pendukungnya dan polisi yang mencoba menangkap Khan karena tidak muncul di pengadilan.
Khan akhirnya ditangkap pada 9 Mei atas tuduhan korupsi yang dia bantah, dan dibebaskan dengan jaminan yang berakhir bulan ini.
Penangkapannya memicu gelombang kekerasan oleh para pendukungnya yang menyerang gedung-gedung pemerintah, fasilitas umum dan instalasi militer, termasuk markas besarnya dan rumah seorang komandan militer di Lahore.
Analis mengatakan penggeledahan rumah Khan dapat memicu kerusuhan lebih lanjut.
BERITA TERKAIT: