Melalui Twitter, Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan ribuan tentara telah bertugas sejak Rabu (17/5) untuk mencari anggota geng bersenjata yang membunuh seorang polisi saat sedang berpatroli pada Selasa lalu (16/5).
"Sejak dini hari, kami telah menetapkan batas keamanan di sekitar Nueva Concepcion. Mereka (geng kriminal) akan membayar mahal atas pembunuhan pahlawan kita," ungkapnya, seperti dimuat
Reuters.
Presiden Bukele kerap dikritik karena karena gaya pemerintahannya yang otoriter dan kerap memperlakukan pelaku kejahatan, terutama geng jalanan, dengan tidak manusiawi.
Para tersangka yang berhasil diringkus tidak akan mendapat hak atas pengacara, bahkan penahanan awal mereka dilakukan tanpa persetujuan pengadilan.
Kelompok hak asasi manusia menyebut lebih dari 68.000 tersangka telah ditangkap sejak tahun lalu, dan ribuan lainnya dipindahkan ke penjara besar yang baru.
Kebijakan pemerintah tersebut dilakukan dengan dalih menekan angka kekerasan yang tinggi di kalangan masyarakat El Salvador.
BERITA TERKAIT: