Sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kepada media nasional bahwa selama di Taiwan delegasi tersebut akan mengadakan seminar dan mengunjungi Kementerian Pertahanan Nasional, Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan (NCSIST), serta perusahaan keamanan dunia maya.
Rencanya delegasi pemasok senjata AS terbesar yang mengunjungi Taiwan sejak 2019 itu juga akan membahas logistik militer dan amunisi dengan pemerintah.
Menurut sumber
CNA, entitas dalam delegasi tersebut termasuk AeroVironment, AEVEX Aerospace, American Institute di Taiwan, BAE Systems, Cubic Corporation, Elbit Systems of America, General Atomics, General Electric, LKD Aerospace, dan Maritime Tactical Systems.
Juga termasuk Northrop Grumman Corporation, Pacific Rim Defense, Persistent Systems, Planate Management Group, Proyek 2049, Raytheon Technologies, Dukungan Udara Taktis, Teledyne FLIR LLC, Grup Rehfeldt, Dewan Bisnis AS-Taiwan, Lockheed Martin Corporation, L3Harris, dan SNC Corporation.
Selama kunjungan ini, AeroVironment diperkirakan meninjau drone Switchblade versi Taiwan dan memberikan umpan balik kepada pengembangnya, NCSIST.
Fitur drone, yang dijadwalkan akan diuji musim panas ini dan diproduksi secara massal pada tahun 2024, mirip dengan Switchblade 300 milik perusahaan.
BERITA TERKAIT: