Perusahaan tambang Codelco dalam sebuah pernyataan pada Jumat (21/4), mengatakan pihaknya tidak dapat memasuki beberapa area penting dari tambang sejak 04.30 pagi waktu setempat.
"Akses ke divisi Chuquicamata, Radomiro Tomic, Gabriela Mistral dan Ministro Hales telah diblokir," bunyi pernyataan itu, seperti dimuat
Reuters.
Codelco mengklaim blokade yang dilakukan para demonstran untuk memprotes aksi kekerasan dan kejahatan di wilayah Chile Utara dapat membahayakan infrastruktur dan peralatan penting serta operasi pabrik tambang mereka.
"Hal itu mempengaruhi pekerja yang telah menyelesaikan shift mereka dan mereka yang baru akan memulai shift mereka," kata Codelco.
Aksi protes dan blokade di kota tambang Calama, dipimpin langsung oleh Walikota Eliecer Chamorro menyusul serentetan insiden serangan bersenjata di kantor polisi yang menyebabkan dua orang tewas dan lima lainnya terluka.
Kegiatan itu dimulai pada Kamis malam (20/4), dengan para pengunjuk rasa yang mulai membangun barikade pembakar dan sejumlah truk untuk menutup beberapa lokasi tertentu.
Selain pabrik Codelco, aksi unjuk rasa juga telah memblokir rute lain menuju ke bandara dan ke arah kota pesisir Antofagasta, pusat kota besar di Chile utara.
BERITA TERKAIT: