Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat, pusat gempa berada 45 kilometer tenggara San Pedro de Atacama, Chili, pusat wisata di tepi gurun utara di kedalaman 117 kilometer.
Getaran bumi mengguncang rumah-rumah warga dan mengakibatkan listrik padam. Namun Presiden Chili Gabriel Boric mengatakan belum ada laporan terkait jumlah korban maupun kerusakan.
Para peneliti di Jaringan Geosains Chili menilai bahwa gempa kemungkinan tidak menimbulkan banyak kerusakan karena terjadi di titik yang cukup dalam.
“Meskipun ukurannya luar biasa besar, dan banyaknya benda yang jatuh, gempa ini tidak dianggap sebagai gempa berintensitas besar,” paparnya, seperti dimuat
ABC News.Video yang beredar di media sosial menunjukkan reruntuhan batuan berjatuhan di jalan raya yang menghubungkan kota Calama ke Tocopilla.
Gempa terjadi di enam provinsi yakni Tarapacá, Antofagasta, Atacama, Coquimbo, Arica dan Parinacota. Puluhan gempa susulan kembali mengguncang wilayah tersebut.
Chile terletak di kawasan yang disebut “Cincin Api” di Pasifik dan sangat rentan terhadap gempa bumi.
Masyarakat Chile masih menyimpan kenangan menyakitkan mengenai gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo pada tahun 2010 yang memicu tsunami dan menewaskan 526 orang.
BERITA TERKAIT: