Mengutip
The Defense Post pada Selasa (11/4), para pelaku melancarkan serangan dadakan, setelah sebelumnya berbaur dengan konvoi.
Mereka menembaki para pengawal militer dan menyebabkan lima tentara tewas di tempat.
"Para prajurit mengejar orang-orang bersenjata itu dan menyergap, tetapi kemudian lima dari mereka tewas," bunyi laporan tersebut.
Seorang yang selamat dari serangan itu mengatakan bahwa para penyerang menggunakan senjata berat untuk melakukan penyergapan.
Pejabat setempat menyebut kemungkinan besar sejumlah emas telah dibawa kabur para penyerang.
Serangan terhadap penambang emas sering terjadi di wilayah Agadez di mana migran, senjata, dan narkoba marak diperjual belikan melalui padang pasir Niger yang luas yang berbatasan dengan Libya dan Aljazair.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: