Latihan komando ini dilakukan sebagai tanggapan atas latihan gabungan skala besar yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan baru-baru ini.
Dikutip dari
KCNA, latihan ini bertujuan agar semua komandan dan staf bagian dari seluruh angkatan bersenjata membuat persiapan penuh untuk perang. Mereka juga harus memiliki kemampuan respons militer yang kuat.
Latihan dilakukan dengan upaya memukul mundur musuh yang melakukan invasi bersenjata, serta meluncurkan serangan balik.
Pada kesempatan itu, Kim menekankan perlunya membuat musuh merasa putus asa, termasuk mengacaukan dan melumpuhkan kemampuan perang mereka sejak awal.
Secara khusus, Kim mendesak semua komandan untuk melakukan latihan mengendalikan situasi pertempuran dan mempersiapkan mereka menjadi kombatan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: