Berdasarkan laporan yang dimuat
Reuters pada Selasa (11/4), langkah itu untuk mengikuti kampanye promosi "Hello Hong Kong" yang diharapkan dapat menarik kembali para pelancong dan investor setelah tiga tahun pembatasan yang ketat akibat Covid-19.
Menurut pernyataan pemerintah Hong Kong, pejabat keuangannya juga akan mengunjungi Belgia, sebelum mereka menginjakkan kaki ke Inggris.
"Dalam upaya mempromosikan layanan keuangan Hong Kong dan memperkuat hubungan dengan Inggris dan Belgia, Christopher Hui, sekretaris layanan keuangan dan perbendaharaan, akan mengunjungi Brussel dari 13 hingga 15 April dan London dari 16 hingga 18 April," kata pernyataan pemerintah Hong Kong.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan para pejabat di dua negara itu pembaruan tentang pengembangan layanan keuangan Hong Kong, khususnya di bidang fintech dan green finance.
Hubungan antara Inggris dan Hong Kong sebelumnya sempat menegang dalam beberapa tahun terakhir, setelah pemerintah China memberlakukan UU keamanan nasional di Hong Kong pada tahun 2020, sebagai tanggapan atas protes massa pro-demokrasi yang melanda kota itu.
Inggris yang menyoroti UU itu lantas mengkritik Hong Kong karena aturan tersebut dianggap mengekang kebebasan dan perbedaan pendapat. Inggris pun menawarkan jalan menuju kewarganegaraan baru bagi puluhan ribu warga Hong Kong, langkah yang telah dikritik oleh Beijing.
BERITA TERKAIT: