Dalam kunjungannya pada Kamis (9/3), Kamerad Kim Jong Un memeriksa secara detail persiapan perang dari negaranya, termasuk kompi penyerang yang bertugas dan alat serangan apinya.
Berdasarkan laporan yang dimuat KCNA, unit artileri Hwasong melakukan simulasi dengan melepaskan tembakan apinya yang kuat ke perairan yang ditargetkan di Laut Barat Korea, untuk menunjukkan kemampuannya kepada musuh dalam melawan perang yang sebenarnya.
Melihat latihan tersebut, Kim Jong Un mengekspresikan kepuasannya dan mengapresiasi pasukan artileri yang hebat dalam kesiapsiagaan mereka menghadapi musuh.
"Pasukan artileri Hwasong sangat kuat dan sangat siap untuk menanggapi perang yang sebenarnya," kata Kim.
Dalam sambutannya itu, ia menekankan kepada seluruh pasukan militer untuk terus mengintensifkan latihannya, dan selalu waspada terhadap segala macam gerakan persiapan perang, untuk mencegah bahaya serangan dari musuh.
Menurutnya, seluruh pasukan dan alat perangnya itu harus dipersiapkan secara ketat demi kesempurnaan yang sebesar-besarnya dalam menjalankan dua misi strategis, yaitu menangkal perang dan mengambil inisiatif dalam perang.
Dalam mencapai dua misi itu, Kim meminta pasukan artileri untuk terus melakukan simulasi perang nyata dengan cara yang beragam dalam situasi yang berbeda, agar mereka lebih siap dalam menghadapi perang.
Latihan itu juga disaksikan secara langsung oleh putri Kim Jong Un, para pejabat terkemuka Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) dan komandan unit gabungan besar Tentara Rakyat Korea.
BERITA TERKAIT: