Menurut penduduk dan pekerja bantuan di Antakya, kondisi keamanan di wilayah tersebut memburuk sejak gempa karena banyak toko dan rumah yang dijarah.
Beberapa warga yang tinggal di mobil juga mengaku kehilangan barang berharga seperti emas dan uang.
Menteri Kehakiman Bekir Bozdag pada Minggu (12/2) mengatakan 57 orang telah ditangkap karena penjarahan.
Menurut laporan
Reuters, para pemilik toko terlihat memindahkan barang dagangannya ke dalam kotak dan beberapa di antara mereka mengangkutnya ke suatu tempat.
Pemilik toko elektronik, Yuksel Uzun, mengaku tokonya sempat dijarah setelah gempa.
"Toko kami hancur. Penipu dan pencuri telah (menjarah). Mereka mengambil apa yang mereka bisa. Kami tinggal dengan apa yang tersisa," keluhnya.
Presiden Recep Tayyip ErdoÄŸan pada Sabtu (11/2) mengatakan pemerintah akan menindak tegas para penjarah dan mencatat bahwa keadaan darurat telah diumumkan.
Menyusul pengumuman Erdogan, kehadiran militer dan polisi Turki telah ditingkatkan di Antakya.
BERITA TERKAIT: