Keputusan itu disampaikan pejabat Qatar pada Minggu (12/2), sepekan setelah gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter memporak porandakan Turki dan Suriah. Laporan menyebutkan total korban tewas hingga di dua negara itu telah mencapai 34.000 orang dengan ratusan ribu korban luka-luka.
“Mengingat kebutuhan mendesak di Turki dan Suriah, kami telah mengambil keputusan untuk mengirimkan kabin dan karavan kami ke wilayah tersebut, memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan dan segera kepada rakyat Turki dan Suriah,†kata seorang pejabat Qatar yang meminta syarat anonimitas kepada
AFP.
Pengiriman pertama dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Doha menuju Turki pada Senin (13/2), yang akan dilanjutkan dengan pengiriman lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Pengumuman itu datang setelah Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, mengunjungi Turki pada Minggu, menjadi pemimpin asing pertama yang melakukannya sejak gempa dahsyat pekan lalu.
Ia mengadakan pembicaraan di Istanbul dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang cara Doha dapat membantu mengurangi dampak bencana.
BERITA TERKAIT: