Dalam sambutannya di hadapan para pemimpin negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Menlu Sugiono menegaskan bahwa Presiden Prabowo sangat menghargai pentingnya forum darurat ini dan mendukung penuh inisiatif Qatar sebagai tuan rumah.
“Izinkan saya menyampaikan salam hangat dan penyesalan yang tulus dari Presiden Prabowo Subianto, yang sangat menghargai pentingnya KTT Darurat ini dan sangat menghargai kepemimpinan Qatar dalam menyelenggarakannya,” ujar Sugiono.
Menlu menjelaskan bahwa Presiden Prabowo sebenarnya telah lebih dulu berkunjung ke Doha pada 12 September 2025 untuk bertemu langsung dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, sebagai bentuk dukungan atas keteguhan Qatar menghadapi agresi Israel baru-baru ini.
“Kunjungan beliau merupakan pesan yang jelas tentang dukungan teguh Indonesia terhadap Qatar, menyusul serangan mengerikan dan pengecut Israel di Doha, sekaligus menegaskan kembali komitmen abadi Indonesia terhadap perdamaian di Timur Tengah,” tutur Sugiono.
Dalam kesempatan itu, Menlu Sugiono juga menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa akibat serangan Israel di Doha dan menegaskan solidaritas Indonesia kepada rakyat Qatar.
“Kami mengapresiasi ketangguhan Qatar, dan turut berduka cita bagi para korban tewas, mendoakan mereka yang terluka, dan mendoakan kesembuhan yang cepat, serta berdiri bersama Anda di masa sulit ini,” kata Menlu.
BERITA TERKAIT: