Presiden Ali Bongo Ondimba menyampaikan kabar buruk itu dalam sebuah pernyataan. Adamo, katanya, menderita serangan jantung selama rapat kabinet.
Adamo dilarikan ke rumah sakit saat ia tidak sadarkan diri. Tim medis bergerak cepat untuk menyelamatkannya, namun, Maousa Adamo yang berusia 62 tahun dan merupakan sekutu Ondimba, akhirnya mengembuskan napas di tengah kerja keras para medis.
"Dia duduk sejak awal rapat kabinet, tetapi kemudian mulai merasa tidak enak badan," ujar pejabat di istana presiden, seperti dikutip dari
AFP.
Ondimba dalam cuitannya menyampaikan duka cita mendalam.
"Adamo adalah diplomat hebat dan negarawan sejati," katanya. Di mata Ondimba, Adamo adalah seorang teman yang setia yang bisa diandalkan.
"Ini merupakan kerugian besar bagi Gabon," tambahnya.
Adamo lahir di kota timur laut Makokou pada tahun 1961 dan mulai sebagai presenter di televisi nasional. Ia diangkat menjadi kepala staf menteri pertahanan pada tahun 2000 di mana saat itu Ondimba adalah menterinya.
Saat Ondimba terpilih sebagai presiden setelah kematian ayahnya Omar Bongo Ondimba pada 2009, Moussa Adamo menjabat sebagai penasihat khususnya.
BERITA TERKAIT: