Dubes Lutfi didampingi oleh Atase Perdagangan Irman Adi Purwanto Moefthi dan Korfung Ekonomi KBRI Kairo Dadang Rahmat. Mereka mengunjungi kedai kopi Haggag for Import & Export, Bayt El Bon yang berlokasi di Nasr City, Kairo pada Rabu (4/1).
Dalam sambutannya, Dubes Lutfi berharap peningkatan kerja sama impor tidak hanya terbatas pada produk robusta, melainkan juga rempah-rempah Indonesia sebagai bahan pendukung penting industri kopi di Mesir.
Sementara itu, CEO Haggag Import & Export, Hasan Sayed Haggag merespons dengan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan yang berkelanjutan dari KBRI Kairo dalam aktivitas impor produk kopi unggulan Indonesia.
Haggag Co bersama dengan Knoz El Bon dan El Nada Co, tergabung dalam Egyptian Coffee Companies, merupakan pembeli kopi yang telah menyepakati impor sebanyak 50 kontainer pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2022.
Atase Perdagangan Irman Adi menilai peluang ekspor kopi ke Mesir sangat terbuka lebar karena Mesir kerap membuat olahan dan racikan cita rasa kopi yang dicampur dengan rempah rempah berbahan kopi Robusta Indonesia.
Irman menyebut ekspor kopi Indonesia pada periode Januari-Agustus 2022 ke Mesir mencapai 67,54 juta dolar AS atau Rp. 1,05 triliun, meningkat 32,78 persen dari periode yang sama pada 2021 sebesar 50,87 juta dolar AS atau Rp 794 miliar.
Melihat peningkatan tersebut, Irman berharap agar para eksportir kopi Indonesia tetap memperhatikan aspek jaminan mutu produk sehingga produk ekspor yang dikirim ke Mesir benar benar sesuai dengan permintaan pembeli.
BERITA TERKAIT: