Kritikan itu disampaikan oleh Juru Bicara Kremlin Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Keduataan Besar Rusia di Bosnia pada Jumat (23/12).
Menurutnya, apa yang dilakukan UE merupakan tindak pemaksaan yang dilakukan kepada negara-negara di Balkan Barat.
"Dalam konteks situasi saat ini di dunia dan garis ekspansionis Barat, jelas bahwa keputusan ini terutama didorong oleh tugas penaklukan geopolitik total di kawasan itu," ujarnya seperti dimuat
US News.
Zakharova menilai aksesi UE dilakukan untuk membuat negara-negara itu secara otomatis mengadopsi kebijakan luar negeri blok dan keputusan sanksi yang sama.
Sebagai kandidat UE, Bosnia akan bergabung bersama dengan Albania, Moldova, Republik Makedonia Utara, Montenegro, Serbia, Turki, dan Ukraina yang akan menempuh jalan panjang dan rumit untuk bisa sah dan diakui sebagai anggota.
Uni Eropa mengaku keputusan memasukkan Bosnia ke dalam daftar calon anggota diambil berdasarkan kekhawatiran yang muncul seiring dengan risiko penyebaran perang ke wilayah Balkan Barat.
Sebelumnya Rusia kerap memperingatkan jika Bosnia mengambil langkah untuk bergabung dengan NATO, maka akan dianggap sebagai tindakan bermusuhan.
Tetapi terkait rencana keanggotan Bosnia di UE, Rusia sejauh ini belum pernah mengkritik ambisi itu.
BERITA TERKAIT: