Tak Terima Modi Diejek, Pendukung BJP Bakar Patung Menlu Pakistan di Dekat Kedubes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 18 Desember 2022, 09:45 WIB
Tak Terima Modi Diejek, Pendukung BJP Bakar Patung Menlu Pakistan di Dekat Kedubes
Aksi pembakaran patung Menteri Luar Negeri Pakistan, Bialawal Bhutto Zadari oleh anggota partai pendukung PM Narendra Modi pada Jumat (16/12)/Net
rmol news logo Kedutaan Besar Pakistan di New Delhi menjadi pusat protes para anggota partai pendukung Perdana Menteri India Narendra Modi,  menyusul aksi saling sindir antara Menteri Luar Negeri kedua negara di PBB pekan ini.

Dalam forum, Menlu India S. Jaishankar meminta Pakistan untuk berusaha menjadi sosok tetangga yang baik dan menyebut negara itu sebagai pusat terorisme.

Menanggapi Jaishankar, Menlu Pakistan Bilawal Bhutto Zardari menyebut PM Modi sebagai “tukang daging Gujarat" karena menutup mata pada insiden kerusuhan sekterian di Gujarat yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Ratusan anggota Partai pendukung Modi, Bharatiya Janata (BJP) yang tidak terima dengan ejekan tersebut, bergerak menuju komplek Kedutaan Pakistan di New Delhi untuk melakukan protes pada Jumat (16/14).

Dimuat AFP, mereka menyuarakan kecaman dan membakar patung jerami yang ditempeli foto Menlu Pakistan untuk menujukkan kemarahan pada tuduhan tak berdasar yang dilayangkan pada Perdana Menteri mereka, Narendra Modi.

BJP kemudian melanjutkan protes di seluruh negeri pada Sabtu (17/12) yang meluas di kota Bhubaneswar, Amritsar dan Ranchi.

Tak hanya rakyat, Kementerian Luar Negeri India juga menyebut komentar Bhutto Zadari sebagai tindakan yang merendahkan, sambil menyindir bahwa terorisme 'Made in Pakistan' harus segera dihentikan.

Sementara itu, Pakistan kembali menanggapi dengan menyebut pemerintah India mencoba bersembunyi di balik dalih dan desas-desus untuk menyembunyikan realitas pembantaian Gujarat tahun 2002.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA