Kecelakaan ini terjadi ketika kereta tujuan New Delhi melintas kawasan berhutan di timur laut India. Wilayah tersebut dikenal memiliki populasi gajah besar.
Pihak Northeast Frontier Railway menyatakan masinis telah mengerem darurat setelah melihat sekitar 100 gajah di atas rel, namun tidak mampu menghentikan laju kereta sepenuhnya.
Akibat benturan tersebut, tiga gajah dewasa dan empat gajah muda tewas, sementara satu anak gajah lainnya terluka, dan lima gerbong kereta tergelincir.
"Berkat tindakan tepat waktu masinis dalam mengendalikan kecepatan kereta, para penumpang selamat tanpa cedera," kata perwakilan Northeast Frontier Railways, Kapinjal Kishore Sharma, dikutip dari Reuters, Minggu, 21 Desember 2025.
Ratusan penumpang kereta sempat dievakuasi dan perjalanan kereta dialihkan sementara. Untungnya, tidak ada korban manusia dalam kejadian ini.
Gajah-gajah yang tewas telah diperiksa dokter hewan dan dikuburkan oleh otoritas setempat.
Assam sendiri memiliki hampir 6.000 ekor gajah, dan meski jalur kereta kerap dilintasi kawanan gajah, lokasi kecelakaan ini bukan termasuk koridor gajah resmi.
BERITA TERKAIT: