Pejabat India Didesak Mundur Usai Aksi Tarik Cadar Wanita Muslim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-alifia-suryadi-1'>SARAH ALIFIA SURYADI</a>
LAPORAN: SARAH ALIFIA SURYADI
  • Kamis, 18 Desember 2025, 15:44 WIB
Pejabat India Didesak Mundur Usai Aksi Tarik Cadar Wanita Muslim
Aksi Nitish Kumar menarik cadar dokter perempuan Muslim di acara penghargaan di Patna, India, Senin, 15 Desember 2025. (Foto: Media sosial)
rmol news logo Kepala Menteri Bihar, India, Nitish Kumar, menuai kecaman luas setelah menarik hijab seorang perempuan Muslim. 

Peristiwa itu terjadi saat acara penyerahan sertifikat tenaga kesehatan di Patna, India, Senin, 15 Desember 2025.

Kumar secara tiba-tiba menarik jilbab dokter AYUSH, Nusrat Parveen di atas panggung. Lantas, sejumlah pejabat di sekitarnya tampak berusaha ragu menghentikannya. Sementara, sebagian lainnya justru tertawa. 

Rekaman video tersebut tersebar luas dan memicu tuntutan permintaan maaf hingga desakan Kumar mengundurkan diri.

"Tindakan ini merupakan serangan terhadap martabat, otonomi, dan identitas wanita ini," tutur Amnesty International India dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis, 18 Desember 2025.

Hal ini mengundang reaksi keras berbagai pihak.

"Ketika seorang pejabat publik secara paksa menarik jilbab seorang wanita, hal itu mengirimkan pesan kepada masyarakat umum bahwa perilaku ini dapat diterima." tambah kepala Amnesty International India Aakar Patel.

Dilansir dari AA News, kecaman serupa datang dari berbagai tokoh publik, termasuk mantan aktris Zaira Wasim yang menuntut permintaan maaf tanpa syarat. Namun, hingga kini, Kumar belum memberikan klarifikasi maupun permintaan maaf kepada publik. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA