Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Komisaris Utama PT Makmur Berkah Sehat, Johan Tedja Surya dan Charmain Health and Medical Exchange Cooperation Committee of China-Asia Economic Development Association (CAEDA), Yang Guanglin.
Acara penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Duta Besar Djauhari Oratmangun dan Pejabat Ekonomi KBRI Beijing.
"Kesepakatan ini menandai dimulainya kerja sama baru antara CAEDA dan PT Makmur Berkah Sehat untuk ikut berkontribusi memperkuat pembangunan sektor kesehatan Indonesia," kata Dubes Djauhari, seperti dikutip oleh
Kantor Berita Politik RMOL.
Perjanjian tersebut meliputi kerja sama investasi dan pengembangan sektor kesehatan di Indonesia.
Dubes Djauhari berharap realisasi konkret dari kerja sama tersebut dapat segera dimulai. Ia menekankan, KBRI Beijing akan memfasilitasi kerja sama sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
Sementara itu, Yang Guanglin menyampaikan Indonesia merupakan salah satu negara penting mitra Belt and Road Initiative (BRI).
Johan Tedja Surya juga menyampaikan apresiasi atas capaian kesepakatan dengan CAEDA. Ia berkomitmen untuk segera menindaklanjuti kerja sama pembangunan pabrik untuk produksi alat kesehatan bersama dengan CAEDA di kawasan industri Jawa Timur.
Kesepakatan antara China dan Indonesia dilakukan di tengah upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur kesehatan setelah pandemi Covid-19.
BERITA TERKAIT: