Begitu kata Presiden Perancis Emmanuel Macron saat mengunjungi lokasi gedung Olimpiade dan fasilitas olahraga yang ada di Paris utara pada Kamis (14/10).
"Tujuannya bukan hanya untuk mendapatkan medali, itu akan menempatkan olahraga di jantung bangsa," kata Macron.
Dia menambahkan bahwa dana sebesar 200 juta Euro akan disiapkan untuk membuat hingga 5.000 fasilitas olahraga baru untuk penggunaan umum pada saat Olimpiade.
Terkait dengan Olimpiade, masih lekat diingatan bagaimana Macron kebanjiran kritik karena komentar yang dia buat setelah Olimpiade Tokyo tahun ini. Pada saat itu dia mendesak pesaing Perancis untuk memenangkan lebih banyak medali pada Olimpiade 2024 mendatang daripada medali 33 yang mereka menangkan di Olimpiade di Tokyo.
Macron menekankan bahwa Perancis harus bertujuan untuk finis di antara lima negara teratas dalam tabel perolehan medali di Olimpiade Paris.
Pada Olimpiade Tokyo kemarin, Paris berada di urutan kedelapan dalam hal medali emas. Namun berada pada urutan kesepuluh jika diperingkatkan berdasarkan total medali yang dimenangkan.
"Kami mengambil stok dan pergi lagi. Itulah yang dilakukan setiap pelatih setiap hari dengan tim mereka, itulah olahraga tingkat tinggi. Saya tidak melihat banyak atlet terguncang oleh apa yang saya katakan," sambungnya, seperti dikbarkan
AFP. 

Pada kunjungan tersebut, Macron ditemani oleh bintang NBA Perancis yang sekarang sudah pensiun yakni Tony Parker. Pada kunjungan itu, mereka juga mengunjungi lokasi konstruksi untuk Desa Atlet Olimpiade di Saint-Ouen di Paris utara.
BERITA TERKAIT: