Keputusan tersebut disampaikan Sainsbury's dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/7) waktu setempat.
Selain tetap mewajibkan penggunaan masker kepada pelanggan, Sainsbury's juga akan mendorong staf mereka untuk memakai masker, kecuali mereka berada di belakang layar.
"Keselamatan rekan kerja kami sangat penting dan banyak rekan kami akan merasa lebih nyaman jika mereka terus memakai penutup wajah," kata Chief Executive Simon Roberts, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (15/7).
"Kami juga mendengarkan pelanggan kami dengan cermat dan mereka mengatakan hal yang sama kepada kami," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris -meskipun ada lonjakan kasus- telah memutuskan untuk menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 mulai Senin (19/7) mendatang. Itu dilakukan setelah negara melakukan peluncuran vaksin yang tampaknya melemahkan hubungan antara tingkat infeksi dan kematian.
Sebagai bagian dari aturan baru, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan orang-orang di Inggris harus menggunakan penilaian mereka sendiri tentang apakah warganya akan mengenakan masker atau tidak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: