Melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian mereka menyatakan protes atss keputusan tersebut.
"China telah menyatakan keprihatinan yang mendalam, dan mengajukan pernyataan tegas ke Amerika Serikat atas penolakan aplikasi visa dari pelajar China yang telah memperoleh tawaran untuk belajar di AS," katanya, seperti dikutip dari
, Selasa (6/7).
"Pembatasan visa berdasarkan perintah presiden yang ditandatangani selama masa jabatan mantan Presiden Trump sangat merusak hak dan kepentingan yang sah dari mahasiswa China dan pertukaran budaya normal antara kedua negara," kata Zhao.
Dia kemudian mendesak pihak Amerika untuk memperbaiki kesalahan dan menghentikan yang ia sebut sebagai penindasan tak berdasar terhadap mahasiswa internasional.
"Ciptakan lingkungan yang baik untuk komunikasi dan kerja sama antara kedua negara," pinta Zhao.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: