Seorang pejabat NATO pada Kamis (1/4) menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kehadiran militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina. Ia menyebut langkah Moskow telah merusak perdamaian.
"Sekutu berbagi keprihatinan mereka tentang kegiatan militer skala besar Rusia baru-baru ini di dan sekitar Ukraina. Sekutu juga prihatin dengan pelanggaran Rusia terhadap gencatan senjata Juli 2020 yang menyebabkan empat tentara Ukraina meninggal pekan lalu," ujar pejabat tersebut, seperti dikutip
Reuters.
"Tindakan mendestabilisasi Rusia merusak upaya untuk menurunkan ketegangan," tambahnya.
Intelijen militer Ukraina menyebut Rusia meningkatkan eksistensi militernya di wilayah timur Donetsk dan Lugansk yang dikuasai oleh separatis.
Dalam sebuah pernyataan, dinas intelijen mengatakan tidak mengesampingkan upaya pasukan Rusia untuk bergerak jauh ke dalam wilayah Ukraina.
Seorang pejabat tinggi pemerintah Ukraina menyebut Rusia melakukan koordinasi militer dengan separatis. Ia menyebut Rusia bersiap untuk melakukan serangan terhadap Ukraina pada pertengahan April.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: