Jerman akan menyelesaikan masa jabatan dua tahun di dewan yang beranggotakan 15 orang itu pada akhir bulan ini dan Duta Besar Christoph Heusgen berencana untuk pensiun setelah lebih dari 40 tahun sebagai diplomat.
"Izinkan saya mengakhiri masa jabatan saya di Dewan Keamanan dengan memohon kepada kolega China saya untuk meminta Beijing membebaskan Michael Kovrig dan Michael Spavor. Natal adalah momen yang tepat untuk sikap seperti itu," kata Heusgen pada sesi dewan, yang topik agenda resminya adalah Iran, seperti dikutip dari
SCMP, Rabu (23/12).
Kovrig adalah mantan diplomat Kanada yang bekerja sebagai penasihat untuk lembaga pemikir International Crisis Group, dan pengusaha Spavor yang ditahan oleh Beijing pada 2018 segera setelah polisi Kanada menangkap Co Chief Financial Officer Huawei Technologies Meng Wanzhou atas surat perintah AS.
Menanggapi pernyataan itu, Wakil Duta Besar China untuk PBB, Geng Shuang, menuduh Heusgen menyalahgunakan Dewan Keamanan untuk melancarkan serangan 'jahat' terhadap anggota lain 'dalam upaya meracuni suasana kerja'.
“Saya ingin mengatakan sesuatu dari lubuk hati saya: pembebasan yang baik, Duta Besar Heusgen,†kata Geng.
"Saya berharap dewan tanpa kehadiran Anda di tahun 2021 akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memenuhi tanggung jawab… untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional," lanjutnya.
Heusgen juga menggunakan pertemuan Dewan Keamanan untuk menasihati wakil duta besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, dengan membaca artikel tertentu tentang politisi oposisi Rusia Alexei Navalny, yang mengatakan bahwa dia telah menipu seorang agen rahasia Rusia untuk mengungkapkan rincian rencana yang gagal untuk membunuhnya.
Polyanskiy menjawab: "Sepertinya dia mengembangkan ketergantungan tertentu pada dewan, tidak pernah ada pertemuan tanpa kritik terhadap Rusia meskipun itu tidak sesuai untuk pokok bahasannya."
"Saya berharap setelah 1 Januari gejala Christoph akan membaik," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: