Sonnenholzner, adalah wakil ketiga Presiden Lenin Moreno yang mengundurkan diri sejak Moreno memulai masa jabatannya pada pertengahan 2017.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Sonnenholzner tidak memberikan alasan atas keputusannya, atau mengonfirmasi spekulasi media yang mengatakan bahwa ia berencana untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun depan.
“Saya berangkat dari sini dengan kepuasan tanggung jawab terpenuhi,†kata Sonnenholzner, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (7/7).
Sonnenholzner berada di puncak popularitas pada bulan Maret dan April, saat dirinya memimpin perang melawan wabah Covid-19 terburuk di Guayaquil, Amerika Latin. Di mana mayat-mayat korban ditinggalkan di rumah-rumah dan di jalan karena rumah sakit tidak memiliki kapasitas untuk mengumpulkannya.
Sonnenholzner mengambil alih pengiriman sumber daya medis ke rumah sakit dan mengirimkan makanan kepada anggota masyarakat yang rentan. Dia juga memimpin rencana pemerintah untuk mengaktifkan kembali perekonomian dengan mempertahankan lapangan kerja dan mengeluarkan pinjaman ke sektor-sektor yang kehabisan dana.
Sekitar 4.800 orang telah meninggal karena virus di negara Ekuador, di mana 1.600 orang meninggal di provinsi sekitar Guayaquil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: