Data dari Kementerian Luar Negeri yang dirilis melalui akun Twitter-nya,
@Kemlu_RI, pada Senin (27/4) menunjukkan, terdapat 567 WNI di luar negeri yang terinfeksi per pukul 08.00 WIB.
Dari data tersebut juga diungkapkan, sebanyak 164 orang atau 28,9 persen dari total WNI yang positif sudah dinyatakan sembuh. Di mana yang baru-baru ini sembuh adalah para WNI di Pakistan dan Singapura.
Sementara tiu, sebanyak 31 orang dinyatakan meninggal dunia dan 372 orang masih dalam perawatan.
Berikut sebaran WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di 31 negara dan teritori, termasuk kapal pesiar, di dunia.
1. Amerika Serikat: 3 orang sembuh, 26 orang stabil, 11 orang meninggal dunia
2. Arab Saudi: 4 orang sembuh, 15 orang stabil, 5 orang meninggal dunia
3. Australia: 2 orang stabil
4. Belanda: 2 orang sembuh, 1 orang stabil, 4 orang meninggal dunia
5. Belgia: 1 orang sembuh, 1 orang stabil
6. Brunei Darussalam: 4 orang sembuh, 1 orang stabil
7. Ekuador: 1 orang sembuh
8. Filipina: 1 orang stabil
9. Finlandia: 1 orang sembuh
10. India: 44 orang sembuh, 31 orang stabil
11. Inggris: 7 orang sembuh, 2 orang stabil, 2 orang meninggal dunia
12. Irlandia: 1 orang sembuh
13. Italia: 3 orang stabil
14. Jepang: 2 orang stabil
15. Jerman: 5 orang sembuh, 3 orang stabil
16. Kamboja: 2 orang stabil
17. Kanada: 1 orang stabil
18. Korea Selatan: 1 orang sembuh
19. Kuwait: 1 orang stabil
20. Malaysia: 11 orang sembuh, 95 orang stabil, 2 orang meninggal dunia
21. Oman: 1 orang stabil
22. Pakistan: 14 orang sembuh, 14 orang stabil
23. Uni Emirat Arab: 11 orang stabil
24. Qatar: 4 orang sembuh, 1 orang stabil
25. RRT (Makau): 3 orang stabil
26. Singapura: 26 orang sembuh, 22 orang stabil, 2 orang meninggal dunia
27. Spanyol: 10 orang sembuh, 1 orang stabil
28. China Taipei: 3 orang stabil
29. Thailand: 1 orang stabil
30. Turki: 1 orang sembuh, 1 orang meninggal dunia
31. Vatikan: 5 orang sembuh, 2 orang stabil
32. Kapal pesiar: 17 orang sembuh, 128 orang stabil, 4 orang meninggal dunia.
Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terinfeksi virus corona baru atau SARS-CoV-2 kian bertambah setiap harinya. 
BERITA TERKAIT: