Pengumumannya rencana perombakan kabinet diumumkan pada Sabtu (26/10), pasca unjuk rasa damai di mana satu juta warga Chile membanjiri jalan-jalan untuk menyerukan reformasi sosial dan ekonomi negara itu.
"Saya telah menempatkan semua menteri saya dalam pemberitahuan untuk merestrukturisasi kabinet saya untuk menghadapi tuntutan baru ini," kata Pinera dari istana presiden La Moneda.
Pinera tidak mengumumkan secara spesifik kapan perombakan itu dilakukan. Namun, sebuah dokumen yang diperoleh oleh
Reuters, menyebutkan bahwa dia mempertimbangkan untuk mengganti pemimpin dari setidaknya sembilan kementerian, termasuk kementerian dalam negeri, pertahanan, ekonomi, transportasi dan lingkungan.
Protes di Chile sendiri diketahui dimulai karena kenaikan tarif kereta bawah tanah lebih dari seminggu yang lalu tetapi semakin parah karena diwarnai kerusuhan yang telah menewaskan sedikitnya 17 orang serta mengakibatkan lebih dari 7.000 penangkapan dan menyebabkan lebih dari 1,4 miliar dilar AS kerugian bagi bisnis Chile.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: