Â
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi hadir sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam kemajuan dan perlindungan HAM.
Â
"Indonesia memang salah satu tolak ukur dan contoh di Asia Pasifik sebagai negara yang dinilai paling maju dalam pemajuan dan perlindungan HAM," ungkap Direktur HAM dan Kemanusaian Kemlu Achsanul Habib di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat (Kamis, 21/2).
Â
Selain itu kata Acshan, Menlu Retno juga akan menyampaikan pokok pokiran posisi Indonesia dalam nilai-nilai HAM di tingkat multilateral maupun capaian dan kemajuan di domestik dan regional.Â
Â
"Juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan sebanyak mungkin mitra pada tingkat menteri luar negeri untuk kembali kita membicarakan baik isu yang menjadi
comment of interest di tingkat dunia, maupun isu yang menjadi spesifik di dalam hubungan bilateral kedua negara," tuturnya.
Â
Selain mengajukan kepentingan HAM nasional Indonesia, Menlu Retno juga akan membahas terkait dengan isu HAM Palestina dan Myanmar.
Â
"Tentunya tidak hanya spesifik pada kepentingan Indonesia dan juga isu regional yang terus menerus, pasti kita akan terjun dan aktif di dalamnya seperti isu mengenai Palestina. Juga tentu dalam hal pembahasan isu Myanmar," lanjut dia.Â
Â
Isu lain yang juga akan diangkat adalah mengenai hak sipil, hak ekonomi sosial budaya, dan hak kelompok rentan, termasuk kelompok pemberdayaan perempuan dan anak maupun disabilitas.Â
[mel]
BERITA TERKAIT: