"Sekitar 166 ribu orang, lebih dari setengah penduduk di 22 pulau di Vanuatu telah terpengaruh oleh siklon tropis Pam," demikian Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam sebuah laporan hari ini (Sabtu, 21/3), seperti dikabarkan
AFP.
Selain itu, 50-90 persen tempat tinggal diperkirakan juga rusak akibat angin kencang yang menghantam Vanuatu.
"Sekitar 65 ribu orang membutuhkan tempat penampungan darurat sementara," tambah OCHA.
OCHA menekankan bahwa air minum, makanan, dan kesehatan adalah prioritas pasca badai yang melanda pada 13 Maret lalu.
"Stok makanan dan cadangan air sudah habis sehingga pulau-pulau yang terkena dampak tidak akan bertahan lebih dari beberapa minggu lagi," lanjut OCHA.
[wid]
BERITA TERKAIT: