Acara ini bertujuan untuk menghormati perjuangan masyarakat adat atau penduduk asli benua Amerika, dalam melawan berbagai tindak kekerasan dari penjajahan bangsa Spanyol.
Awalnya hari libur nasional tersebut, diperuntukan sebagai hari peringatan atas penemuan benua Amerika oleh Christopher Columbus, yang diberlakukan sebagai hari libur nasional, selama masa pemerintahan Juan Vicente Gómez, dengan sebutan Hari Columbus.
Namun, dibalik peringatan Hari Columbus tersebut menyimpan suatu peristiwa genosida terbesar dalam sejarah peradaban umat manusia. Genosida tersebut telah menewaskan jutaan penduduk, sehingga seluruh peradaban penduduk asli pun menghilang, dikarenakan terjadinya berbagai aksi penjarahan kekayaan yang ada, sekaligus penghancuran budaya penduduk asli.
Akhirnya, pada awal 1990an, penduduk asli Amerika mengganti nama Columbus Day menjadi Hari Perjuangan Masyarakat Adat. Demikian seperti dilansir Press TV (Sabtu, 13/10).
Bagi pemerintah Venezuela sendiri, masyarakat adat merupakan skala prioritas, sebagaimana dibuktikan, antara lain, penciptaan aturan Hukum dan Hak Masyarakat Adat (Lopci).
[ian]
BERITA TERKAIT: