Pemilik jaringan pasar swaÂlayan Leclerc, Michel EdouÂard Leclerc mengatakan, SPBU-SPBU di pasar swalayan LecÂlerc berpotensi kehabisan baÂhan bakar dalam dua hingga tiga hari mendatang. Itu terjadi seanÂdaiÂnya blokade kilang miÂnyak terus terÂjadi dan impor bahan bakar dihaÂlangi.
Blokade kilang minyak yang sudah berlangsung sekitar satu pekan. Badan Energi InterÂnaÂsional mengÂungkapkan, konÂdisi itu memÂbuat Prancis muÂlai menggunakan caÂdaÂngan daruratnya. Presiden SarÂkozy sudah mengadakan rapat kaÂbinet darurat unÂtuk menÂjaga perÂseÂdiaan bahan baÂkar. Dia meÂngatakan reforÂmasi keÂÂÂÂÂbiÂjakan pensiun di usia 60 meÂruÂpakan langÂkah kruÂsial yang harus diamÂbil.
Perusahaan miÂnyak raksasa, ExÂxon MoÂbil, meÂnyaÂtakan, konÂdisi yang dialami PranÂÂcis terÂÂÂgolong kritis. Juru bicara Exxon meÂngÂÂutaÂraÂkan, publik suÂlit memperoleh soÂlar. Itu terjadi di dua titik, Paris dan di Nantes. Selain itu, laÂporannya, kelangkaan parah juga terjadi di kawasan Brittany, Prancis Barat Laut.
Para pekerja 12 pengilangan minyak di Prancis memblokir banyak pintu masuk menuju depo distribusi bahan bakar. Keadaan ini membuat masyarakat panik. Akibatnya, pembelian bahan bakar naik 50 persen.
Kemarin, para pekerja dan pelajar terus berdemonstrasi di Nanterre, dekat Paris. Kementerian Pendidikan mengatakan, 379 sekolah menggelar unjuk rasa. Penerbangan dan transÂportasi darat juga dibatalkan. Separuh penerbangan dari bandara Paris Orly dibatalkan, kemarin. Hanya separuh dari kereta cepat TGV tetap berÂoperasi, sementara Eurostar tujuan London diharapkan berÂjalan normal.
[RM]
BERITA TERKAIT: