Proyek Kampung Haji merupakan inisiatif langsung Presiden yang ditindaklanjuti Rosan sejak awal tahun melalui serangkaian diplomasi dan penjajakan intensif di Arab Saudi.
“Saya baru saja melaporkan ke Bapak Presiden, karena atas perintah dan inisiatif beliau, saya diamanatkan untuk melakukan pembelian dan pembangunan Kampung Haji di Mekah,” ujarnya setelah pertemuan.
Rosan menjelaskan, gagasan Kampung Haji bermula dari kunjungan Presiden Prabowo ke Arab Saudi pada Mei 2025. Saat itu, Prabowo bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) yang merespons positif rencana Indonesia memiliki Kampung Haji atau Indonesian Village di Mekah.
“Kemudian malam harinya di respons positif, boleh, langsung oleh Crown Prince pada saat dinernya,” ungkap Rosan.
Respons tersebut kemudian diikuti perubahan regulasi Saudi terkait kepemilikan institusi asing di Mekah dan Madinah pada Juli 2025, yang akan efektif mulai Januari 2026.
Setelah itu, Indonesia berkoordinasi dengan Royal Commission of Mekah melalui mekanisme bidding lahan. Dari delapan plot yang ditawarkan, Indonesia memilih plot nomor 6 yang diikuti 90 peserta.
“Alhamdulillah saya disampaikan.Dari 90 bidang ini kita sudah masuk 2 besar. Sudah masuk 2 besar,” ujar Rosan.
Selain proses lelang, pemerintah Indonesia telah melakukan langkah awal dengan menandatangani conditional sales and purchase agreement.
Indonesia membeli satu hotel di kawasan Tahrir dengan 1.461 kamar di tiga tower, serta tanah seluas sekitar lima hektare di depannya untuk pembangunan 13 tower dan satu pusat perbelanjaan.
“Jaraknya hanya 2,5 kilometer dari Masjidil Haram,” kata Rosan.
Ia menambahkan, kawasan tersebut akan terhubung langsung dengan Masjidil Haram melalui Terowongan Al-Hujun yang ditargetkan rampung pada 2026.
Dari hotel yang sudah dibeli, kapasitasnya dapat menampung 4.383 jamaah. Jika seluruh tower terbangun, total kapasitas mencapai lebih dari 23 ribu jamaah.
“Harapan masyarakat Indonesia untuk memiliki tanah Kampung Haji sudah mulai terwujud,” tegasnya.
Rosan menekankan, tanah Kampung Haji akan berstatus hak milik pemerintah Indonesia melalui Danantara, bukan sewa. Presiden Prabowo pun menyambut capaian tersebut dengan rasa syukur.
“Bapak Presiden menyampaikan Alhamdulillah, ini hasil inisiatif dan diplomasi beliau. Ini tanah pertama di Mekah yang dimiliki institusi di luar Arab Saudi,” pungkas Rosan.
Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani melaporkan perkembangan pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025. 
BERITA TERKAIT: