Ia mengatakan program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
"Dan rule of thumb dari pada pertumbuhan ekonomi, setiap 400 ribu (tenaga kerja) adalah 1 persen, nah dari situ bisa mendorong pertumbuhan 2-3 persen," ujar Airlangga usai hadiri acara Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8 Percent Economic Growth di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Untuk Kopdes Merah Putih, Airlangga melanjutkan,dapat meningkatkan aliran dana ke desa sebanyak empat kali lipat, dari sebelumnya Rp1 miliar per tahun per desa menjadi Rp4 miliar per tahun per desa.
"Tentu efek-efek ini akan menambah pertumbuhan terhadap engine (mesin) yang sekarang bekerja," ujar Arilangga.
Selain itu, ia melanjutkan masih ada mesin pertumbuhan dari sektor digitalisasi yaitu seiring adanya perjanjian Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang berpotensi meningkatkan ekonomi kawasan Asia Tenggara menjadi senilai 2 triliun dolar AS pada 2030.
"Yang tanpa DEFA itu, ekonomi ASEAN di tahun 2030 senilai 1 triliun dolar AS, nah dengan DEFA dia akan naik ke Rp2 triliun," tandas Airlangga.
BERITA TERKAIT: