Bantuan itu dilakukan kepada UMKM RENKOFRUIT FAM yang biasa melakukan hilirisasi murbei karena memberikan manfaat dengan berbagai jenis produk hilir yang cukup tinggi.
“Permasalahan yang muncul ketika melakukan diversifikasi produk dari murbei tersebut adalah munculnya perekat pada produk yang dikemas, sehingga terjadinya penurunan kualitas produk. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan rancang bangun Mesin Sealer,” kata salah satu anggota tim pengabdian masyarakat Universitas Telkom, Dr. Iphov Kumala Sriwana dalam keterangannya, Minggu, 22 Juni 2025.
Proses perancangan mesin dilakukan dengan menggunakan VDI (Veren Deutcher Ingenieure). VDI memiliki empat tahap perancangan untuk mengarahkan produk secara rinci sebagai perbaikan dan pengembangan produk yang terdiri dari
clarification of the task, conceptual design, embodiment concept dan
detail design.
“Empat tahap perancangan ini untuk mengarahkan produk secara rinci sebagai perbaikan dan pengembangan produk yang lebih detail. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa hak cipta dan publikasi ilmiah,” jelasnya.
Lanjut Iphov, implikasi manajerial yang bisa diperoleh oleh masyarakat adalah mampu meningkatkan kualitas produk yang akan dikirimkan ke berbagai wilayah di Indonesia dengan kondisi aman.
“Sehingga ini mampu meningkatkan keuntungan UMKM dan menggenjot perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Selain Iphov, Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari Dino Caesaron, Ilma Mufidah, Arif Dahlan dan Ni Ketut Mega D.
BERITA TERKAIT: