Dihadiri 36 Negara, IMW 2025 Sukses Jadi Magnet Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Rabu, 11 Juni 2025, 01:20 WIB
Dihadiri 36 Negara, IMW 2025 Sukses Jadi Magnet Global
Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 dihadiri belasan ribu pengunjung dari 36 negara/Ist
rmol news logo Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 sukses mencetak sejumlah prestasi. Sebagai gelaran dan pameran industri maritim yang pertama kali berlangsung di Indonesia, acara ini berhasil mendatangkan belasan ribu pengunjung dari 36 negara yang terdata berpartisipasi. 

"Pekan Maritim Indonesia pertama ini menghubungkan tiga topik utama dengan semua agenda dalam organisasi mulai dari konektivitas, keberlanjutan dan dekarbonisasi," kata Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) Arsenio Dominguez dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa 10 Juni 2025. 

Ia berharap penyelenggaraan IMW 2025 pada 26 hingga 28 Mei di JCC, Jakarta, mampu menjawab berbagai persoalan di sektor maritim. Mengingat acara ini dapat membentuk kemitraan luas dengan pemangku kepentingan di sektor maritim, sehingga mendorong terciptanya inovasi teknologi yang bisa meningkatkan efisiensi, hingga konektivitas. 

Menghadirkan sebanyak 56 pembicara dari industri maritim global dengan 10 panel diskusi besar dan 15 sesi breakout, IMW 2025 membahas topik-topik terkini seputar dunia maritim. 

Salah satu topik yang menjadi sorotan di IMW 2025 adalah tentangan pengembangan pelabuhan di kawasan Indonesia timur. Keinginan menjadikan pelabuhan di Makassar sebagai hub ekspor utama di Indonesia Timur. 

Lebih lanjut, ajang IMW 2025 mencatatkan empat penandatangan nota kesepahaman (MoU) yang melibatkan berbagai perusahaan, regulator, dan NGO. Membuktikan IMW 2025 sebagai wadah yang efektif untuk membangun masa depan industri maritim. 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan RI Budi Mantoro, mengapresiasi gelaran IMW 2025 yang turut mendukung perkembangan industri maritim Indonesia melalui penyediaan ruang dialog strategis dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. 

"IMW 2025 bukan sekadar pertemuan, melainkan wadah kolaborasi, inovasi, dan komitmen. Selama tiga hari, kita menyaksikan pertukaran pengetahuan dan standar kemitraan di sektor maritim, baik domestik maupun internasional,” ujar Budi. 

Ketua DPP Indonesian Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme tinggi dari publik terhadap kegiatan IMW 2025.

“Kami bangga bahwa IMW 2025 berhasil menjadi katalis untuk menciptakan kesempatan baru bagi industri maritim kita," kata Carmelita.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA