Mata uang Garuda itu menguat 30 poin atau tumbuh 0,19 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan pantauan
RMOL, mayoritas mata uang Asia tercatat menguat. Baht Thailand naik 0,13 persen, Won Korea Selatan menguat 0,02 persen,
Selanjutnya Yen Jepang melonjak 0,45 persen, dan Ringgit Malaysia tumbuh 0,10 persen.
Sementara itu, kurs Dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup merosot. Indeks Dolar AS (Indeks DXY) turun 0,48 persen ke 106,78.
Rilis PMI manufaktur ISM AS periode Februari, mencapai 50,3, di bawah ekspektasi dan turun dari 50,9 di Januari.
Di sisi lain, mata uang utama negara maju dibuka bervariasi. Poundsterling Inggris naik 0,04 persen, Euro Eropa tumbuh 0,05 persen, Franc Swiss naik 0,22 persen. Sedangkan Dolar Kanada turun 0,03 persen.
BERITA TERKAIT: