Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bursa Asia Dibuka Cenderung Melemah, Aksi Jual Asing Membebani IHSG

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 20 Februari 2025, 09:51 WIB
Bursa Asia Dibuka Cenderung Melemah, Aksi Jual Asing Membebani IHSG
lustrasi/Ist
rmol news logo Bursa saham Asia dibuka cenderung melemah pada pembukaan perdagangan Kamis 20 Februari 2025. 

Investor mempertimbangkan pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan memberlakukan tarif impor sekitar 25 persen untuk produk otomotif, semikonduktor dan farmasi yang diimpor ke Amerika pada 2 April mendatang.

Dikutip dari CNBC, indeks ASX 200 Australia dibuka melemah sebesar 1,06 persen. Perkiraan dari jajak pendapat Reuters menunjukkan, tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman di negara itu akan naik 4,1 persen pada Januari dari 4 persen Desember. 

Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melemah 0,18 persen, sedangkan Kosdaq naik 0,32 persen. 

Indeks Nikkei 225, Jepang merosot 1,07 persen atau 417,12 poin ke posisi 38.747,49, setelah dibuka melorot 0,79 persen. Topix juga anjlok 0,67 persen.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 22.750, menunjukkan pembukaan sedikit lebih tinggi dibanding penutupan HSI pada level 22.944,24.

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih akan menghadapi tekanan penurunan, namun berpeluang berbalik menguat, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan merosot 1,14 persen ke 6,794.

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, di tengah kembalinya aksi jual asing. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA