Dimensy.id
Apollo Solar Panel

RI Bidik Pemanfaatan AI dan Ekonomi Digital Capai Pertumbuhan 8 Persen Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 21 Januari 2025, 17:49 WIB
RI Bidik Pemanfaatan AI dan Ekonomi Digital Capai Pertumbuhan 8 Persen Prabowo
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Alibaba Cloud Developer Summit 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025/Ist
rmol news logo Pemerintah Indonesia memperkuat fokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendorong transformasi digital di berbagai sektor. 

Langkah ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi hingga mencapai target 8 persen seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa digitalisasi melalui AI merupakan strategi utama dalam meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi non-linier. 

"Terdapat peluang pertumbuhan non-linier melalui sektor digital. Jadi, kita memerlukan lompatan kuantum yang hanya mungkin dilakukan melalui digitalisasi, melalui AI, dan melalui peningkatan produktivitas menggunakan ekonomi digital,” ujarnya dalam Alibaba Cloud Developer Summit 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.

Menurut proyeksi global, AI diperkirakan akan berkontribusi sebesar 15,7 triliun Dolar AS terhadap perekonomian dunia pada tahun 2030. Dari angka tersebut, sebanyak 6,6 triliun Dolar AS berasal dari peningkatan produktivitas, sementara 9,1 triliun Dolar AS dari konsumsi. 

Indonesia, yang menempatkan konsumsi sebagai pilar utama ekonominya, berkomitmen menjadikan AI sebagai penggerak utama ketahanan ekonomi nasional.

Airlangga juga menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung, seperti pusat data dan semikonduktor, dalam pengembangan AI. Indonesia mencatatkan pencapaian penting dengan menjadi negara pertama yang menyelesaikan penilaian kesiapan AI melalui Readiness Assessment Methodology UNESCO.

“Indonesia memiliki potensi menjadi pusat data regional yang kuat. Beberapa Kawasan Ekonomi Khusus, seperti di Jawa Barat dan Batam, telah dibangun untuk mendukung data center. Dalam pengembangan data center di Indonesia juga terdapat investasi untuk data center AI yang membutuhkan energi ramah lingkungan," jelasnya.

Selain itu, pemerintah terus mendorong pengembangan talenta digital dengan target melahirkan 500.000 generasi muda melek digital setiap tahunnya, termasuk yang ahli di bidang AI. Menko Airlangga juga mengapresiasi Alibaba Cloud atas kontribusinya dalam mendukung pelatihan digital dan inovasi teknologi di Indonesia.

“Indonesia sedang mengembangkan sertifikasi kebijakan AI dan juga TechX, proyek percontohan Indonesia-Singapura, untuk memberikan peluang bagi profesional muda,” kata Menko Airlangga. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA