Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, RUPSLB akan diselenggarakan pada 10 Februari 2025 di Gedung Mayapada, Jakarta, dengan dua agenda.
Pertama, persetujuan penegasan susunan pemegang saham perseroan sehubungan dengan telah dilaksanakannya pemenuhan Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-A jo Surat Keputusan Direksi BEI No. Kep00101/BEI/12-2021 yang mengatur mengenai free float dan jumlah pemegang saham.
Agenda kedua, meminta persetujuan pemegang saham atas rencana perseroan untuk menerbitkan surat utang berdenominasi Dolar AS, yakni sebesar 125 juta Dolar AS melalui penawaran yang bukan merupakan penawaran umum atau penawaran efek bersifat utang yang dilakukan tanpa penawaran umum.
Sebelumnya, SRAJ berencana menerbitkan surat utang kepada para investor dengan jumlah pokok 125 juta Dolar AS atau setara dengan Rp1,89 triliun.
"Perseroan berencana mengalokasikan dana yang akan diperoleh dari penerbitan surat utang tersebut untuk mendukung modal kerja grup perseroan, serta membantu pengembangan bisnis usaha perseroan melalui pembangunan beberapa proyek," kata Perseroan.
Beberapa proyek tersebut, meliputi perluasan Mayapada Hospital Jakarta Selatan dan pembangunan rumah sakit baru seperti Mayapada Apollo Batam International Hospital di Batam dan Mayapada Hospital Surabaya 2.
BERITA TERKAIT: