Direktur Eksekutif? Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan, hal tersebut tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tetap positif sebesar 12,46 persen.
Hasil surevi juga menunjukkan bahwa kinerja mayoritas Lapangan Usaha (LU) tercatat positif, dengan SBT tertinggi yaitu LU Jasa Keuangan. Selanjutnya diikuti dengan LU informasi dan Komunikasi serta LU Transportasi dan Pergudangan.
Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru, sehingga menjaga permintaan domestik.
“Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum lebih baik, khususnya pada aspek Likuiditas dan Rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah,” kata Ramdan, dalam keterangan resmi dikutip Senin 20 Januari 2025.
Ia juga menjabarkan bahwa kapasitas produksi terpakai pada triwulan IV 2024 tetap terjaga pada level 72,91 persen.
"Kondisi ini terjadi terutama ditopang oleh beberapa LU, yaitu pengadaan listrik dan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang. “Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum lebih baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah,” kata Ramdan.
Kinerja LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, juga meningkat, khususnya sublapangan usaha (sub-LU) Tanaman Pangan sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional.
LU Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Motor, serta LU Transportasi dan Pergudangan juga naik sejalan peningkatan permintaan menjelang HBKN Idulfitri.
BERITA TERKAIT: