Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga CPO Anjlok, Imbas Permintaan Lemah?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 08 Januari 2025, 16:33 WIB
Harga CPO Anjlok, Imbas Permintaan Lemah?
Ilustrasi/Net
rmol news logo Harga minyak sawit mentah (CPO) terpantau melemah pada perdagangan Rabu 8 Januari 2025, setelah sempat rebound pada perdagangan sebelumnya.

Berdasarkan data pasar, harga kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) anjlok 1,28 persen ke level 4.317 Ringgit per ton.

Mengutip Trading Economics, penurunan ini terjadi imbas menurunnya permintaan pada kuartal I-2025, Terutama karena minyak nabati pesaing masih menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan minyak sawit. 

Importir utama dunia, India mencatat impor ke level terendah dalam sembilan bulan dengan permintaan minyak sawit yang anjlok hingga 40 persen pada Desember dibandingkan November.

Sementara itu, ekspor Malaysia juga menurun pada Desember sebesar 2,5 persen hingga 7,8 persen, dan diprediksi akan terus menurun selama tiga bulan berturut-turut.

Penurunan ini mencerminkan produksi yang lebih rendah akibat curah hujan tinggi yang mengganggu proses panen, meskipun hal ini sedikit membantu meredakan tekanan bearish di pasar.

Di sisi lain, kebijakan biodiesel B40 di Indonesia diperkirakan meningkatkan konsumsi global minyak sawit sebesar 1 persen hingga 2 persen di 2025, meski menghadapi sejumlah tantangan.

Trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, memperkirakan kontrak berjangka CPO akan melemah pekan ini akibat aksi ambil untung.

Ia juga menyebut pasar akan cenderung berhati-hati karena trader menunggu pengumuman data stok dan ekspor CPO untuk Desember 2024 dari Malaysian Palm Oil Board pada 10 Januari 2025.

"Untuk permintaan fisik, akan datang dari China terkait Tahun Baru Imlek, diikuti India, Pakistan, Amerika Serikat, serta negara-negara Eropa dan Timur Tengah," ujarnya. 

Ia memprediksi harga kontrak berjangka CPO akan bergerak dalam kisaran 4.300 hingga 4.400 Ringgit per ton pada pekan ini. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA