Dikutip dari
CNBC, Nikkei 225 Jepang dibuka 0,57 persen lebih rendah, sementara Topix turun 0,45 persen.
Kospi Korea Selatan naik 0,28 persen, sedangkan Indeks Kosdaq terlihat datar.
Saham raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronics naik lebih dari 1 persen. Pembuat chip memori terkemuka dunia itu mengatakan laba operasinya untuk kuartal yang berakhir pada 31 Desember akan menjadi sekitar 6,5 triliun Won atau sekitar 4,47 miliar Dolar AS, meleset dari estimasi LSEG sebesar 7,7 triliun Won.
S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan sedikit di bawah garis datar.
Pelemahan ini mengikuti apa yang terjadi di wall Street ketika bursa ekuitas Wall Street anjlok yang dipicu oleh aksi jual di pasar obligasi, setelah serangkaian data ekonomi meningkatkan kekhawatiran.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan pada 19.447, menunjukkan pembukaan yang datar karena HSI terakhir ditutup pada 19.447,58.
Para pedagang di Asia akan terus memantau perkembangan terkait perusahaan teknologi China Tencent Holdings, yang sahamnya anjlok hampir 8 persen pada hari Selasa setelah dimasukkan dalam daftar "perusahaan militer China" Departemen Pertahanan AS.
BERITA TERKAIT: