Dikutip dari
Reuters, minyak mentah berjangka AS atau West Texas Intermediate (WTI), naik 1,1 Dolar AS atau 1,6 persen menjadi 71,41 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent naik 95 sen atau 1,3 persen, menjadi 73,70 Dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Lebih dari 12 persen produksi minyak mentah dari Teluk Meksiko AS berhenti beroperasi setelah Badai Francine minggu lalu, yang mengangkat harga minyak dalam empat dari lima sesi terakhir, rebound setelah Brent Selasa lalu mencapai level terendah dalam hampir tiga tahun.
Harga juga mendapat dukungan dari ketegangan baru di Timur Tengah, kata analis di Aegis Hedging.
Ekspor minyak mentah Libya naik tiga kali lipat minggu lalu menjadi sekitar 550.000 barel per hari (bpd), menurut tinjauan Reuters. Itu masih setengah dari ekspor produsen OPEC bulan lalu yang lebih dari satu juta bpd.
Investor berharap pemotongan suku bunga Fed yang telah lama diantisipasi dapat menghidupkan kembali permintaan di negara konsumen minyak teratas.
BERITA TERKAIT: