Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angka Ekspor Cukup Tinggi, Kemenperin Dorong Industri Alat Olahraga Penuhi SNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 09 Juli 2024, 08:17 WIB
Angka Ekspor Cukup Tinggi, Kemenperin Dorong Industri Alat Olahraga Penuhi SNI
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pelaku industri untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Selain penting untuk mengontrol kualitas produk-produk industri, standardisasi dan sertifikasi TKDN juga menjadi penting dalam meningkatkan daya saing produk-produk tersebut.

Begitu juga dengan industri alat olahraga. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita mengatakan, Industri alat olahraga dalam negeri telah diakui pasar dunia. Hal ini bisa dibuktikan dengan angka ekspor 2023 yang mencapai 262,6 juta Dolar AS, lebih tinggi dari angka impor sebesar 160,6 juta Dolar AS.

"Industri alat olahraga kita diakui pasar dunia dengan tingginya angka ekspor tersebut. Kalau memang masih banyak produk impor yang beredar, maka itu jadi sentilan buat kita," ujar Reni dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Selasa (9/7).

Indonesia masih berada di peringkat ke-25 export market share dengan kontribusi sebesar 0,66 persen. China masih tetap peringkat satu dengan share ekspor sebesar 43,4 persen. Menurut Reni, hal itu menunjukkan banyaknya peluang yang bisa ditingkatkan oleh industri alat olahraga Indonesia.

Untuk mendorong pelaku industri alat olahraga memenuhi SNI, Kemenperin menjalankan program fasilitasi sertifikasi SNI alat olahraga bagi pelaku industri dalam negeri. 
Sertifikasi industri memiliki beberapa tujuan, di antaranya meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional, mewujudkan persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian usaha dan kemampuan pelaku usaha, serta memacu kemampuan inovasi teknologi.
Tidak kalah pentingnya, penggunaan produk yang memenuhi standar akan meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, masyarakat, dan negara dari aspek keamanan, kesehatan, keselamatan, pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Standardisasi industri juga meningkatkan kepastian, kelancaran, dan efisiensi transaksi perdagangan di dalam negeri dan internasional.

"Selain memenuhi SNI, industri dalam negeri juga telah dapat memproduksi alat olahraga sesuai standar internasional, misalnya bola sepak sesuai standar FIFA. Bola sepak buatan PT. Global Way Indonesia di Madiun, Jawa Timur telah digunakan pada event Piala Dunia tahun 2022 di Qatar," jelas Reni. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA