Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya mencatat jumlah penumpang sebanyak 5,32 juta orang pada periode tersebut, atau jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu dengan 5,7 juta penumpang (yoy).
"Penurunan terbesar terjadi pada mode angkutan udara domestik yang turun sebesar 6,74 persen (yoy)," kata Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers, dikutip Selasa (2/7).
Sementara, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau April 2024, jumlah penumpang angkutan udara Mei 2024 anjlok 9,36 persen.
Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan udara internasional justru meningkat 27,14 persen (yoy) menjadi 1,61 juta penumpang pada Mei 2024. Sementara secara bulanan (mtm) angka ini juga naik 7,12 persen.
Menurut penjelasan Imam, peningkatan penumpang moda angkutan udara internasional itu terjadi lantaran adanya pelaksanaan ibadah Haji.
"Meningkatnya jumlah keberangkatan penumpang yang menggunakan angkutan udara internasional disebabkan antara lain adanya keberangkatan rombongan calon jemaah Haji kloter pertama yang sudah dimulai pada 12 Mei 2024," tuturnya.
BERITA TERKAIT: