Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bursa China Lesu Usai Bank Sentral Tahan Suku Bunga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 20 Juni 2024, 12:51 WIB
Bursa China Lesu Usai Bank Sentral Tahan Suku Bunga
Ilustrasi/Net
rmol news logo Bursa China terpantau melemah pada perdagangan Kamis (20/6) setelah Bank Sentral China (PBOC) menahan suku bunga pinjaman utama pada rapat bulan ini.

Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, indeks saham Shanghai Composite tercatat turun 0,09 persen di level 3.015.

Kemudian anjlok lagi 0,27 persen pada pukul 11.30 WIB ke level 3.009.

Anjloknya bursa negara Tirai Bambu ini terjadi setelah PBOC mempertahankan suku bunga dasar pinjaman (LPR) tenor 1 tahun di  level 3,45 persen. Suku bunga ini biasa menjadi acuan pinjaman korporasi dan rumah tangga

Sementara suku bunga tenor 5 tahun yang  menjadi acuan KPR properti juga dipertahankan pada level 3,95 persen, setelah diturunkan 25 basis points (bps) pada Februari lalu.

Kedua tingkat suku bunga ini berada pada rekor terendah, di tengah pemulihan ekonomi yang tidak merata, sehingga meningkatkan seruan lebih banyak terhadap langkah dukungan dari Beijing. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA